Pangan fungsional atau Food for Specified Health Use (FOSHU), adalah makanan yang memiliki komponen bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan yang dapat dipertanggungjawabkan melalui bukti riset ilmiah. Tidak meninggalkan fungsi makanan sebagai pemuas selera, pangan fungsional harus memiliki karakteristik sebagai makanan, meliputi sensori, warna, tekstur, citarasa, dan mempunyai zat gizi.
Dalam hal ini, prebiotik menjadi salah satu pilihan pangan fungsional yang dapat dikonsumsi masyarakat. Prebiotik sendiri adalah makanan yang memiliki kandungan probiotik yang berguna dalam melancarkan pencernaan. Definisi umum dari probiotik adalah mikroorganisme “baik” yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, dan diharapkan mampu memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan pencernaan manusia. Syarat-syarat probiotik adalah dalam keadaan hidup, serta memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan pencernaan. Contoh dari probiotik adalah bakteri kelompok bifidobakteria, serta spesies lactobacillus yang diketahui mempunyai peranan penting dalam menjaga fungsi fisiologis, kesehatan pencernaan manusia, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Bakteri-bakteri baik ini dapat mengenali mikroorganisme patogen berbahaya yang ada dalam tubuh kita. Dengan sel-sel kekebalan, serta antibodi akan bekerja bersama dalam aliran darah untuk menghentikan sebaran virus, serta bakteri jahat. Salah satu upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi probiotik guna menunjang metabolisme tubuh.
Makanan probiotik yang dapat dikonsumsi adalah berupa yogurt, kombucha, kefir, dan lain sebagainya. Dengan mengonsumsinya sebagai pangan fungsional, maka akan memberikan efek positif bagi pencernaan, seperti meningkatkan gut microbia (Bakteria baik), serta bersifat laksatif, yait melancarkan pencernaan.
Oleh: Indah Kartika