•  Kanal Pengetahuan Fakultas
  •  Tentang Fakultas
  •  Tentang UGM
Universitas Gadjah Mada Pangan Fungsional
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Gadjah Mada
  •  Tentang Kami
  •  Artikel
  •  Kontak Kami
  • Beranda
  • Artikel
  • Membangkitkan Semangat Diversifikasi dengan Pangan Fungsional

Membangkitkan Semangat Diversifikasi dengan Pangan Fungsional

  • Artikel
  • 28 October 2017, 20.59
  • Oleh: panganfungsional.tp
  • 0

“Pangan merupakan soal mati-hidupnya suatu bangsa, apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka “malapetaka”, oleh karena itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal, dan revolusioner.”

– Ir. Soekarno

Mengutip pernyataan Ir. Soekarno, urgensi ketersediaan pangan merupakan salah satu problem krusial yang masih dihadapi negeri ini. Saat ini, Indonesia dihadapkan pada permasalahan kelaparan, serta gizi buruk yang terus dialami oleh sebagian besar masyarakat. Meninjau kasus yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat, warga yang berada di bawah garis kemiskinan umumnya masih mengalami kesulitan dalam pemenuhan pangan sehari-hari, yang menyebabkan tidak tercapainya angka kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh untuk menunjang kesehatan. Hal ini tentu menjadi sangat ironis, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang kaya akan sumber daya alam, yaitu berbagai jenis bahan pangan, serta hasil pertanian, namun belum mampu memenuhi kebutuhan pangan, serta berdaulat di dalam negeri sendiri.

Ditinjau dari pemasalahan tersebut, Indonesia masih membutuhkan banyak program yang mendukung tercapainya ketahanan, serta kedaulatan pangan. Hingga saat ini, program diversifikasi dianggap sebagai solusi dari permasalahan tersebut, akan tetapi sejak mulai dikenalnya pangan fungsional, citra dari diversifikasi sendiri semakin terangkat. Adanya pangan fungsional di tengah masyarakat bertujuan untuk menyediakan keberagaman pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memberikan efek kesehatan yang baik pada kesehatan. Sejatinya, keberadaan pangan fungsional meningkatkan kecenderungan masyarakat, atau preferensi konsumen untuk memilih makanan yang sehat. Adanya perkembangan inovasi ingredient di bidang pangan fungsional dalam memanfaatkan, serta memodifikasi senyawa bioaktif, dapat meningkatkan semangat diversifikasi pangan menuju ke arah yang lebih positif. Hal ini dikarenakan selain merupakan bentuk lain dari upaya diversifikasi, pangan fungsional benar-benar diyakini memiliki efek fisiologis yang spesifik terhadap kesehatan, yang utamanya diarahkan pada penderita penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, penyakit jantung koroner, gangguan pencernaan, dan lain sebagainya. Dengan adanya pangan fungsional, upaya diversifikasi pangan semakin inovatif, serta mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Oleh: Indah Kartika

Tags: diversifikasi

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Membangkitkan Semangat Diversifikasi dengan Pangan Fungsional
  • Potensi Bekatul sebagai Ingredient Pangan Fungsional
  • Pergeseran Kebutuhan Makanan Menuju Pangan Fungsional
  • Potensi Herbal sebagai Minuman Fungsional
  • Konsumsi Pangan Fungsional sebagai Gaya Hidup Sehat Masa Kini
Universitas Gadjah Mada

PANGAN FUNGSIONAL

MENARA ILMU FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

jL. Flora No.1 Bulaksumur
Sleman, Yogyakarta 55281
 (+62 274) 589797
 panganfungsional.tp@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju